.jpeg)
SMP N 2 Ngrampal – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sragen menggelar Gebyar Adiwiyata, Senin (19/12) kemarin. Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang diadakan Dinas Lingkungan Hidup sebagai rangkaian serah terima penghargaan sekolah-sekolah adiwiyata tahun 2022 di lingkungan kabupaten sragen oleh kementrian lingkungan hidup dan Kehutanan RI beberapa waktu lalu. Kegiatan ini menghadirkan 18 sekolah dan 1 kampung, antara lain:
- SD NEGERI 4 SRAGEN
- SD GIRIMARGO 1
- SMP N 2 TANGEN
- SMP N 5 SRAGEN
- SMP N 6 SRAGEN
- SMP N 1 TANON
- SMP N 1 JENAR
- SMP N 1 KALIJAMBE
- SMP N 2 NGRAMPAL
- SMP N 2 PLUPUH
- SMP N 4 SATAP SUMBERLAWANG
- SMP N 1 KARANGMALANG
- SMP N 2 JENAR
- SMP N 1 SIDOHARJO
- SMK N 1 KEDAWUNG
- SMP N 1 SAMBIREJO
- SMP N 1 SUKODONO
- SMP N 1 MONDOKAN
- KAMPUNG IKLIM BANYU URIP JENAR
Dalam acara tersebut dihadiri Bupati , dr. Yuni Sukowati, Sekda Kab. Sragen, dr Hargiyanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pendidikan, Serta Anggota DPRD Provinsi Untung Wibowo Sukowati. Anggota dewan yang merupakan adik kandung Bupati Sragen yang lebih dikenal dengan sebutan Mas Bowo. Acara semakin meriah tatkala para murid SDN 04 dan SMP N 1 Tanon Sragen menampilkan Tarian yang memukau dilanjutkan pembacaan puisi dari siswa SMP N 1 Sidoharjo dan penampilan Band Dari SMP N 5 Sragen.
Baca Juga: Piagam Adiwiyata Nasional 2022.SMP Negeri 2 Ngrampal
Tujuannya untuk mempertahankan skor piala Adiwiyata yang telah diraih selama ini. Selain kegiatan ini, ada pula program sekolah yang diterapkan. Seperti membiasakan siswa tidak lagi minum menggunakan gelas plastik, melakukan penghijauan di lingkungan sekolah, membuat inovasi dari barang - bekas, aksi mengurangi timbunan sampah di sekolah dan lainnya.
Melalui program-program yang telah dibuat sekolah bertekad agar selalu menjadi sekolah sehat dan hijau. Panpel kegiatan menambahkan, Gebyar Adiwiyata ini tak lepas dari program-program sehat dan hijau. Rangkaian acaranya, selain menampilkan bakat para siswa dari berbagai ekstrakurikuler (ekskul), olahan makanan dan minuman, para siswa juga memamerkan beragam hasil kerajinan berbahan daur ulang plastik. Kerajinan yang dipamerkan merupakan hasil belajar di kelas. Selain mengajarkan siswa mengolah sampah menjadi barang baru, tujuannya juga agar menjadi daya tarik bagi adik kelas mereka.
“Selain itu ada stan inovasi sekolah. Sebagai salah satu program yang juga mempertahankan skor Adiwiyata,” beber panpel.
Berita terkait: Info gebyar adiwiyata 2022 kominfo sragen
MOTIVASI SEKOLAH-SEKOLAH DAERAH
Kehadiran Ibu Bupati Sragen pada kegiatan ini semakin menyemarakkan Gebyar Adiwiyata. Para siswa dan tamu undangan yang terdiri dari seluruh kepala sekolah, Pengawas Pendidikan Di Sragen yang hadir pun mendapatkan bekal motivasi usai mendengarkan pemaparan yang beliau sampaikan.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
Ibu Bupati berpesan dengan menjadi Sekolah Adiwiyata, Sekolah berupaya menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia.
“Semoga semua sekolah saling berlomba-lomba mewujudkannya ,” tutur beliau.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
